Rabu, 02 November 2011

Makna Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda

  • Pertama, Kami poetera dan poetri Indonesia, mengakoei bertoempah darah jang satoe, tanah indonesia.
  • Kedoea, Kami poetera dan poeteri Indonesia, Mengakoei berbangsa jang satoe, Bangsa Indonesia.
  • Ketiga, Kami poetera dan poetri Indonesia, mendjoengjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.
Demikian isi pernyataan "Sumpah Pemuda" sebelum menggunakan Ejaan Yang di Sempurnakan, dimana sejarah mencatat bahwa perubahan negeri ini banyak dipengaruhi oleh Pemuda. Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang kemudian dikenal sebagai momentum Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 menjadi sejarah dan juga bukti bahwa pemuda memiliki semangat yang tinggi dalam upaya perbaikan negerinya.

Semangat baru ini di kobarkan para pemuda di tengah penjajahan. Dengan satu tujuan mencapai cita-cita negara indonesia yang berdaulat. Berbagai peristiwa mewarnai perjuangan mereka dan rela berkorban hanya untuk mengedepankan persatuan, kesatuan, dan tujuan kemerdekaan. Pada saat itu, orang berbicara tentang pentingnya kesatuan, karena melihat kondisi kehidupan masyarakat terpecah-pecah oleh kolonialisme Belanda.

Ketika akhirnya terbentuk negara Indonesia pada tahun 1945, dan pada masa pembentukan itu indonesia mengalami krisis kesatuan dan kebangsaan. Era yang dalam bentangan sejarah disebut masa demokrasi-liberal, yang ditandai dengan berbagai pemberontakan daerah dan mengakar kuatnya partai politik. Masa-masa yang dilalui dari era demokrasi terpimpin, orde baru, hingga reformasi. Rentan waktu sejarah perjalanan bangsa Indonesia sudah cukup panjang.

Dan kini, kita sebagai generasi penerus perlu merenungi kembali makna sumpah pemuda dengan jiwa dan semangat kebangsaan serta keinginan bersatu yang tinggi. Tapi apakah ikatan kita sebagai sebuah bangsa sudah Kuat dan Kokoh.

Pada kenyataannya, banyak kaum muda saat ini yang mencoreng dirinya sendiri sebagai generasi penerus bangsa sebagai sosok yang tidak berguna dengan pergaulan yang dilarang dalam agama dan hukum, seperti pecandu narkoba dan bertindak semaunya tanpa berfikir rasional. sebagai kaum pemuda yang menjadi harapan bangsa harus selalu melihat kedepan dengan segala kemampuannya berusaha dengan sebaik mungkin dan menjadi kebanggan baik di dalam keluarga atau masyarakat, juga mengabdi kepada agama dan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar